Penggunaan Imbuhan dalam Bahasa Indonesia: Lengkap untuk
Pembelajaran
Imbuhan atau afiks adalah bagian penting dalam tata bahasa Indonesia yang berfungsi membentuk kata baru, mengubah makna kata dasar, serta menentukan kelas kata. Dalam pembelajaran di sekolah, pemahaman tentang imbuhan sangat penting karena berkaitan dengan penulisan, pemaknaan teks, dan kemampuan menyusun kalimat efektif.
1. Pengertian Imbuhan
Imbuhan adalah bentuk terikat yang tidak dapat berdiri
sendiri dan harus melekat pada kata dasar. Proses pengimbuhan disebut afiksasi.
Dengan imbuhan, makna kata dapat berubah atau menjadi lebih spesifik.
Contoh:
kata dasar warna → berwarna, pewarna, keberagaman warna.
2. Jenis-Jenis Imbuhan dan Contohnya
a. Prefiks (Imbuhan Awalan)
Awalan ditempatkan di depan kata dasar.
|
Awalan |
Contoh Kata |
Makna |
|
me- |
memasak, mengemas, menulis |
melakukan suatu tindakan |
|
di- |
dibaca, ditutup |
dikenai suatu tindakan |
|
ber- |
berlari, bermain |
melakukan aktivitas |
|
ter- |
terbesar, terpukul |
paling / tidak sengaja |
|
se- |
sebiji, setahun |
satu / sama |
b. Sufiks (Imbuhan Akhiran)
|
Akhiran |
Contoh Kata |
Fungsi |
|
-an |
makanan, minuman |
hasil atau benda |
|
-kan |
nyalakan, sampaikan |
menyebabkan / melakukan sesuatu untuk orang lain |
|
-i |
penuhi, tandai |
memberi tindakan pada objek atau tempat |
c. Infiks (Sisipan)
Diletakkan di tengah kata dasar, kini jarang dipakai.
- -el-
→ geletar, gelembung
- -em-
→ gemetar, gemilang
- -er-
→ gerigi, seruling
d. Konfiks (Awalan dan Akhiran Sekaligus)
|
Konfiks |
Contoh Kata |
Makna |
|
ke- … -an |
kecantikan, kesalahan |
sifat, keadaan |
|
pe- … -an |
pekerjaan, pelajaran |
kegiatan, hasil |
|
per- … -an |
pertemuan, perawatan |
proses / kumpulan |
|
ber- … -an |
berlarian, berjatuhan |
tindakan jamak / berulang |
3. Aturan Penting dalam Penggunaan Imbuhan
a. Penyesuaian Bentuk Awalan (Asimilasi Fonologis)
Awalan me- berubah bentuk sesuai huruf awal kata
dasar.
- me-
+ pukul → memukul
- me-
+ sapu → menyapu
- me-
+ baca → membaca
- me- + kirim → mengirim
b. Membedakan Imbuhan dan Kata Depan
1. di- sebagai imbuhan
→ ditulis digabung
- ditulis
- dipakai
- dibuka
2. di sebagai kata depan
→ ditulis terpisah
- di
rumah
- di
kelas
- di
sekolah
Hal yang sama berlaku untuk ke dan ke-, serta se dan se-.
c. Aturan Akhiran -i dan -kan
Kesalahan umum yang sering terjadi:
- -i
digunakan untuk tindakan mengenai objek atau tempat.
Contoh: warnai gambar itu, isi botolnya. - -kan
digunakan untuk membuat, menyuruh, atau memindahkan.
Contoh: nyalakan lampu, siapkan buku itu.
4. Contoh Kalimat Penggunaan Imbuhan
- Guru
sedang menjelaskan materi tentang iklim.
- Siswa
diminta menandai kata penting pada teks.
- Pihak
sekolah mengadakan upacara bendera setiap Senin.
- Mereka
berkumpul di aula untuk mendengarkan pengumuman.
- Semua
murid wajib menjaga kebersihan kelas.
5. Soal Latihan Penggunaan Imbuhan
A. Pilihan Ganda
Pilih jawaban yang paling tepat!
- Kata
berimbuhan yang tepat untuk kalimat berikut adalah:
“Ibu sedang … makanan untuk keluarga.”
a. memasak
b. dimasak
c. masakan
d. memasakan - Manakah
kata yang menggunakan di sebagai kata depan?
a. ditulis
b. dibeli
c. diambil
d. di pasar - Kata
berimbuhan yang benar adalah…
a. meng nyala kan
b. menyalakan
c. menyala kan
d. menyala-kan
B. Isilah titik-titik di bawah ini!
- Siswa
diminta … jawaban pada kolom yang tersedia.
- Ayah
sedang … motor di garasi.
- Mereka
… ke rumah nenek pada hari Minggu.
- Pekerjaan
itu harus kamu … sebelum sore.
C. Ubah kata dasar berikut menjadi kata berimbuhan yang
tepat!
- tulis
→ …
- jaga
→ …
- warna
→ …
- bicara
→ …
- belajar
→ …
