Powered By Blogger

Kamis, 27 November 2025

 

Penggunaan Imbuhan dalam Bahasa Indonesia: Lengkap untuk Pembelajaran

Imbuhan atau afiks adalah bagian penting dalam tata bahasa Indonesia yang berfungsi membentuk kata baru, mengubah makna kata dasar, serta menentukan kelas kata. Dalam pembelajaran di sekolah, pemahaman tentang imbuhan sangat penting karena berkaitan dengan penulisan, pemaknaan teks, dan kemampuan menyusun kalimat efektif.

1. Pengertian Imbuhan

Imbuhan adalah bentuk terikat yang tidak dapat berdiri sendiri dan harus melekat pada kata dasar. Proses pengimbuhan disebut afiksasi. Dengan imbuhan, makna kata dapat berubah atau menjadi lebih spesifik.

Contoh:
kata dasar warnaberwarna, pewarna, keberagaman warna.

2. Jenis-Jenis Imbuhan dan Contohnya

a. Prefiks (Imbuhan Awalan)

Awalan ditempatkan di depan kata dasar.

Awalan

Contoh Kata

Makna

me-

memasak, mengemas, menulis

melakukan suatu tindakan

di-

dibaca, ditutup

dikenai suatu tindakan

ber-

berlari, bermain

melakukan aktivitas

ter-

terbesar, terpukul

paling / tidak sengaja

se-

sebiji, setahun

satu / sama

 

b. Sufiks (Imbuhan Akhiran)

Akhiran

Contoh Kata

Fungsi

-an

makanan, minuman

hasil atau benda

-kan

nyalakan, sampaikan

menyebabkan / melakukan sesuatu untuk orang lain

-i

penuhi, tandai

memberi tindakan pada objek atau tempat

 

c. Infiks (Sisipan)

Diletakkan di tengah kata dasar, kini jarang dipakai.

  • -el-geletar, gelembung
  • -em-gemetar, gemilang
  • -er-gerigi, seruling

 

d. Konfiks (Awalan dan Akhiran Sekaligus)

Konfiks

Contoh Kata

Makna

ke- … -an

kecantikan, kesalahan

sifat, keadaan

pe- … -an

pekerjaan, pelajaran

kegiatan, hasil

per- … -an

pertemuan, perawatan

proses / kumpulan

ber- … -an

berlarian, berjatuhan

tindakan jamak / berulang

 

3. Aturan Penting dalam Penggunaan Imbuhan

a. Penyesuaian Bentuk Awalan (Asimilasi Fonologis)

Awalan me- berubah bentuk sesuai huruf awal kata dasar.

  • me- + pukul → memukul
  • me- + sapu → menyapu
  • me- + baca → membaca
  • me- + kirim → mengirim

b. Membedakan Imbuhan dan Kata Depan

1. di- sebagai imbuhan

→ ditulis digabung

  • ditulis
  • dipakai
  • dibuka

2. di sebagai kata depan

→ ditulis terpisah

  • di rumah
  • di kelas
  • di sekolah

Hal yang sama berlaku untuk ke dan ke-, serta se dan se-.

c. Aturan Akhiran -i dan -kan

Kesalahan umum yang sering terjadi:

  • -i digunakan untuk tindakan mengenai objek atau tempat.
    Contoh: warnai gambar itu, isi botolnya.
  • -kan digunakan untuk membuat, menyuruh, atau memindahkan.
    Contoh: nyalakan lampu, siapkan buku itu.

4. Contoh Kalimat Penggunaan Imbuhan

  1. Guru sedang menjelaskan materi tentang iklim.
  2. Siswa diminta menandai kata penting pada teks.
  3. Pihak sekolah mengadakan upacara bendera setiap Senin.
  4. Mereka berkumpul di aula untuk mendengarkan pengumuman.
  5. Semua murid wajib menjaga kebersihan kelas.

5. Soal Latihan Penggunaan Imbuhan

A. Pilihan Ganda

Pilih jawaban yang paling tepat!

  1. Kata berimbuhan yang tepat untuk kalimat berikut adalah:
    “Ibu sedang … makanan untuk keluarga.”
    a. memasak
    b. dimasak
    c. masakan
    d. memasakan
  2. Manakah kata yang menggunakan di sebagai kata depan?
    a. ditulis
    b. dibeli
    c. diambil
    d. di pasar
  3. Kata berimbuhan yang benar adalah…
    a. meng nyala kan
    b. menyalakan
    c. menyala kan
    d. menyala-kan

B. Isilah titik-titik di bawah ini!

  1. Siswa diminta … jawaban pada kolom yang tersedia.
  2. Ayah sedang … motor di garasi.
  3. Mereka … ke rumah nenek pada hari Minggu.
  4. Pekerjaan itu harus kamu … sebelum sore.

 

C. Ubah kata dasar berikut menjadi kata berimbuhan yang tepat!

  1. tulis → …
  2. jaga → …
  3. warna → …
  4. bicara → …
  5. belajar → …

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Penggunaan Imbuhan dalam Bahasa Indonesia: Lengkap untuk Pembelajaran Imbuhan atau afiks adalah bagian penting dalam tata bahasa Indone...